Teknologi Satelit Sebagai Kekuatan Pertahanan Indonesia

Rabu, 25 Juli 20120 komentar


Teknologi Satelit Sebagai Kekuatan Pertahanan Indonesia

Oleh : Tirta Priambadha

Penginderaan wilayah jakarta menggunakan satelit
Negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang memiliki kepulauan dengan wilayah yang sebagian besar (2/3) adalah wilayah laut dan sisanya (1/3) adalah luas wilayah yang terdiri dari daratan yang terhimpun dengan gugusan pulau-pulau sehingga konsekuensinya Indonesia harus dapat mengendalikan dan mengamankan seluruh wilayah yang dimilikinya mengingat Indonesia sebagai Negara kepulauan dengan 17.499 pulau  dan luas laut yang mencapai 5,8 juta km2 , garis pantai sepanjang kurang lebih 81.000 km dan wilayah daratan seluas 2,2,juta km2 serta posisi silang yang terletak diantara dua benua dan dua samudera, memungkinkan terjadinya kerawanan – kerawanan seperti pelanggaran wilayah, pengambilan kekayaan laut tanpa ijin, penyelundupan, perompakan dan sabotase.

Banyaknya kasus pelanggaran berupa pelanggaran wilayah oleh kapal dan pesawat Negara asing, illegal fishing dan illegal logging yang terjadi di teritorial Indonesia menunjukkan bahwa belum sepenuhnya wilayah Indonesia tercover oleh kekuatan militer Republik Indonesia. Sebagai komponen utama pertahanan negara, TNI (Tentara Nasional Indonesia) seharusnya bertugas melaksanakan kebijakan pertahanan negara yaitu mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa, melaksanakan operasi militer.

Terlebih lagi, cakupan radar di Indonesia saat ini masih belum sepenuhnya memantau daerah kedaulatan Republik Indonesia. Ada beberapa yang tidak terpantau oleh radar militer, bahkan gabungan antara radar militer dan sipil. Oleh sebab itu perlu juga dikembangkan teknologi lain yang mampu memantau daerah kedaultan Indonesia. Salah satu teknologi pemantauan (surveillance) yang seharusnya dikembangkan dan merupakan teknologi yang menjanjikan untuk dikembangkan adalah teknologi satelit.

Teknologi satelit ini merupakan sistem pemantau situasi sebuah wilayah yang menggunakan pencitraan satelit. Teknologi ini mampu menangkap gambar secara nyata dan real time. Gambar tersebut nantinya akan diolah kembali menjadi sebuah informasi atau data yang kemudian akan ditransmisikan, kemudian dapat dimonitor secara lokal di pusat kendali atau pusat komando militer maupun disebarluaskan ke seluruh markas militer di Indonesia.

Pesawat maupun kapal laut milik Indonesia nantinya akan dilengkapi dengan alat pengidentifikasi otomatis, sehingga mampu dikenali sebagai “teman” oleh teknologi satelit ini. Teknologi satelit ini juga akan menyimpan data-data mengenai batas wilayah teritorial Indonesia, sehingga tiap koordinat sebuah obyek akan dapat diketahui dengan mudah, apakah obyek itu telah melewati batas negara atau tidak.

Integrasi data dari keduanya bisa dianalisa lebih lanjut untuk menghasilkan informasi obyek mana saja yang teridentifikasi (identified object) dan mana yang belum teridentifikasi (unidentified object) sehingga lebih layak untuk diperhatikan dalam monitoring situasi teritorial Indonesia. Jepretan kamera satelit terhadap obyek-obyek tak teridentifikasi ini diperlukan untuk memberikan tambahan informasi visual terhadap obyek dimaksud. Informasi-informasi ini layak menjadi bahan bagi pengambil keputusan yang berwenang untuk dilakukannya tindakan lebih lanjut jika memang diperlukan.

Pembuatan dan penerapan teknologi ini dapat memperkuat pertahanan wilayah Indonesia, baik di laut maupun di udara. Selain itu kedaulatan bangsa Indonesia akan terjaga dengan sistem pemantauan yang dapat mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga tidak ada lagi sumber daya alam yang dicuri oleh negara lain, karena apabila ada pelanggaran, maka sudah ada barang bukti yang jelas untuk memprosesnya ke jalur hukum. Dengan adanya teknologi ini, diharapkan dapat membantu dan mengefisienkan kinerja TNI dalam melindungi serta menjaga segenap wilayah Indonesia.
Share this article :
 
Support : Hartantto Website
Copyright © 2012. Selusin Corp - All Rights Reserved
Published by Hartanto
Proudly powered by Blogger